Autonics – Menyikapi perihal revolusi industri ke empat yang sedang terjadi di dunia, salah satu pengusaha terbesar di Indonesia, Chairul Tanjung mengatakan bahwa dunia sedang dikejutkan dengan peran digital yang secara perlahan tapi pasti telah merubah tatanan perindustrian.
“lima tahun yang lalu mungkin tidak ada yang menyangka bahwa perusahaan taksi terbesar yang ada di dunia, tidak memiliki taksi satupun,” ujar Chairul Tanjung.
Kemudian Chairul Tanjung mengutarakan bahwa sama seperti taksi tersebut, bahwa dua perusahaan raksasa di dunia seperti Amazon ataupun Alibaba ternyata lima tahun yang lalu juga tidak memiliki satupun toko. Semuanya menanjak berkat peran digital yang begitu besar.
”Kita menghadapi perubahan yang luar biasa yang tidak pernah diantisipasi. Ini perubahan yang tidak pernah disangka,” terang Chairul Tanjung, saat ditemui beberapa waktu yang lalu.
Tak sampai disitu, bahkan pria yang akrab dipanggil dengan sebutan CT tersebut, memprediksi bahwa perubahan-perubahan ini akan terus berlangsung secara cepat dan tanpa disadari, inilah yang disebut dengan revolusi industri dunia ke empat. Dimana, teknologi akan mengambil alih sebagian besar fungsi dan sumber daya manusia.
Sebut saja beberapa industri manufaktur yang sudah mulai menggantikan karyawan-karyawannya dengan mesin mesin otomatisasi atau bahkan penggunaan robot yang dipercaya dapat lebih efisien dan dapat lebih meningkatkan produktivitas.
“Ya, ini sudah terjadi sekarang ini, jadi kalau kita (Indonesia) tidak melakukan perubahan, maka sudah bisa dipastikan akan tercipta kesenjangan yang semakin lebar antara manusia dan teknologi.” Tandas CT.
Solusinya, CT lebih lanjut mengatakan bahwa kunci untuk dapat melewati revolusi ini adalah soal ‘pengembangan’. CT mengatakan Indonesia harus menciptakan sebuah perubahan yang luar biasa besar dalam hal sumber daya manusia (SDM).
Menurut CT, bila membicarakan soal SDM hanya berdasarkan tingkat efisiensi dan produktifitasnya saja, maka hal tersebut hanya bersifat pertahanan saja, tanpa melakukan sebuah inovasi dan perkembangan secara ekonomi. Untuk itu, menurut CT diperlukan sebuah terobosan SDM baru yang kreatif, inovatif, dan berjiwa entrepreneurship yang besar.
“Hal-hal yang seperti itu yang mampu melampaui penggunaan robot, komputer, dan teknologi canggih lainnya, karena justru SDM para pembuat teknologi tersebut yang harus diperhatikan.” Sebut CT.
Sebagai penutup, CT bahkan sempat memberikan contoh, bahwa tiga hal yang disebutkan tadi merupakan kunci utama seorang Mark Zuckerberg mampu memiliki kekayaan yang cukup besar di usia yang masih muda. Ini karena dalam revolusi industri semua hal dapat terakumulasi secara tepat.
Selain artikel diatas, dapatkan juga berbagai artikel menarik lainnya seputar teknologi otomatisasi dan revolusi industri ke empat hanya di PDSahabat.com, selaku distributor Autonics resmi yang menyediakan berbagai peralatan otomatisasi industri, dan juga berbagai macam kabel berkualitas seperti Supreme Kabel, dan Federal Kabel.
