Distributor Autonics – Beberapa tahun terakhir telah banyak berbagai pabrik di belahan dunia yang lebih memilih beralih menggunakan mesin dan robot ketimbang memperkerjakan karyawan atau buruh dengan alasan kinerja dan produktifitas yang didapat jauh lebih baik bila menggunakan aplikasi mesin dan otomatisasi robot. Untuk itu, beberapa manufaktur robotika di seluruh dunia juga mulai berbondong-bondong memproduksi teknologi terbaru untuk aplikasi robot industrinya seperti yang terlihan pada perusahan Epson.
Baru-baru ini perusahaan Seiko Epson Corporation menyatakan telah membuat sebuah terobosan baru dari lengan robot untuk industri miliknya yakni S250 yang merupakan seri kelanjutan dari high-precision force sensors.
Tak jauh berbeda dengan Autonics, dengan menggunakan teknologi Epson Piezoelectric quartz miliknya, Epson mengklaim bahwa teknologi sensor miliknya ini akan lebih tahan lama dan lebih peka bila dibandingkan dengan seri sebelumnya. Dengan penggunaan 6-axis, lengan robot ini mampu merasakan berbagai tekanan walaupun dengan satuan terkecil dari enam arah tekanan. Untuk memudahkan otomatisasi kegiatan industri, Epson juga membekali lengan robot miliknya ini sebuah fungsi operasi perintah untuk sensor.
Menurut keterangan dari Epson, lengan robot Industri S250 ini diklaim memiliki sensitifitas untuk merasakan sebuah tekananan hingga 0.1 N. dengan kata lain, lengan robot milik Epson ini dapat melakukan beberapa hal yang cukup kompleks dan rumit secara otomatis, seperti contohnya merakit komponen-komponen kecil.
Tak hanya sampai disitu, lengan robot milik Epson ini juga dapat dikatakan memiliki indra perasa seperti manusia , karena mampu mengerjakan berbagai pekerjaan manusia yang memerlukan indra perasa seperti Polishing dan deburring, dengan menggunakan sistem sensor.
Menurut beberapa pakar robotika dan pakar Industri, Asia Tenggara dan Asia pasific termasuk kawasan dengan permintaan yang cukup tinggi akan penggunaan aplikasi robot di berbagai jenis Industri. Tingginya permintaan tersebut berdasarkan potensi yang terlihat dari penggunaan sensor tekanan demi menunjang kinerja serta produktifitas suatu pekerjaan yang sulit melalui sistem otomatisasi itu sendiri.
