

Distributor Autonics – untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan yang sering terjadi ketika seseorang memarkirkan kendaraannya, sekarang sudah banyak mobil yang memiliki sensor parkir yang berada di belakang mobilnya. Begitupun dengan kendaraan yang ada di India, di wajibkan untuk memiliki sensor parkir bagi kendaraan mereka.
Hal ini juga didasarkan atas semakin meningkatnya insiden yang kerap terjadi ketika warga India memundurkan atau memarkirkan mobil mereka. Bila di Indonesia sistem sensor parkir atau sensor mundur hanya bisa digunakan pada mobil-mobil mewah saja, Pemerintah India justru mewajibkan seluruh jenis dan tipe mobil untuk memiliki sensor parkir tersebut.
Abhay Damle, selaku Sekretaris Kementerian Transportasi Jalan dan Jalan Raya India mengatakan bahwa walaupun seluruh mobil yang ada telah dilengkapi dengan kaca spion, kiri, kanan, dan tengah untuk dapat melihat bagian belakang ketika mundur, akan tetapi penggunaan sensor dirasa masih sangat penting untuk mobil-mobil yang ada di India.
“Meskipun sebagian besar mobil sudah dilengkapi spion tengah untuk melihat kondisi dibelakang, namun tidak memadai untuk mendeteksi anak-anak atau benda-benda yang tidak terpantau (blind spot),” ujarnya.
Sensor yang terpasang pada mobil tersebut memiliki cara kerja yang sama seperti sensor gerak yang mendeteksi benda di sekitar wilayah sensor, sehingga dapat mengetahui apa yang ada di belakang ketika mundur, baik untuk ukuran besar maupun ukuran yang kecil sekalipun.
Sementara itu, Indonesia juga seharusnya memberlakukan sistem penggunaan sensor tersebut pada tiap mobil, tanpa harus berdasarkan kategori atau spesifikasi mobil yang lebih mahal lagi.
Ingin mendapatkan sensor lainnya? seperti sensor anti maling dari autonics, ataupun sensor otomatis untuk pabrik anda? segera dapatkan di PDSahabat.com yang menjadi solusi terbaik untuk pabrik anda.