Autonics – Berbicara mengenai berbagai macam sensor yang ada di Industri, sepertinya sensor suhu dan temperatur dapat dimasukkan ke dalam kategori ini. Dalam perkembangan industri dan pabrik, banyak sekali perusahaan yang menggunakan sensor suhu untuk proses produksi pabriknya, seperti sensor Thermocouple, RTD, dan yang lain-lain.
Sensor Thermocouple dan RTD kerap digunakan sebagai alat pengukur utama dari mesin-mesin pabrik, seperti pabrik semen yang menerapkan Thermocouple sebagai salah satu komponen pentng di pengukuran suhu di cyclone-cyclone sistem preheater. Selain Thermocouple, RTD juga sering digunakan sebagai alat pengukur suhu untuk temperatur rendah, yang sering digunakan untuk pengukuran suhu Oli pada sistem lubrikasi, atau pada bearing-bearing motor yang ada pada mesin.
Sensor Thermocouple
Dalam sebuah rangkaian sederhana, sensor Thermocouple biasanya terbuat dari dua buah jenis logam yang berbeda, dimana perbedaan ini akan menghasilkan potensial yang berbeda-beda apabila telah terpapar oleh panas/kalor. Kedua jenis logam tersebut adalah ‘K’ yang berasal dari logam nikel dan kromium, ada juga seperti tipe J, N, T, B, E , R, S.
Sinyal yang dikeluarkan dari sensor Thermocouple tersebut akan menghasilkan mV sehingga diperkukan pengubahan sinyal atau transmitter sebelum akhirnya di teruskan ke controller PLC ataupun mikrokontroler. Perhatikan ilustrasi gambar dibawah ini.
Pada akhirnya, keluaran dari sensor Thermocouple ini akan menghasilkan 2 kabel. Kabel yang digunakan juga tidak bisa dibuat secara sembarangan atau asal-asalan, melainkan harus sesuai dengan standar kabel extension berdasarkan tipenya masing-masing, karena beda tipe akan menghasilkan potensial yang berbeda beda pula. Sebagai saran, anda bisa menggunakan kabel yang berkualitas seperti Federal Kabel atau Supreme Kabel.
RTD (Resistance Temperature Detector)
Dilain sisi, RTD (Resistance Temperature Detector) merupakan sebuah sensor yang dapat mengubah data pembacaan sebuah suhu, menjadi sebuah hambatan atau resistansi, yang bertujuan untuk menghasilkan resistansi listrik sebanding dengan perubahan suhu yang ada. Dengan kata lain, semakin tinggi suhu yang ada, maka resistansinya akan semakin besar. RTD sendiri biasanya terdiri dari kumparan kawat platinum yang merekat pada papan pembentuk, dari bahan yang berupa isolator.
Sensor RTD juga terdiri dari 2 atau 3 kabel yang fungsinya sebagai suatu bentuk kompensasi keakuratan dari pembacaan hambatan. Jadi dengan kata lain, bahwa tiga kabel akan lebih baik dan akurat bila dibandingkan dengan 2 kabel.
Untuk mendapatkan ingormasi yang lebih lengkap mengenai sensor Thermocouple dan RTD, atau berbagai sensor lainnya untuk kebutuhan industri maupun individu, anda bisa langsung mengunjungi PD Sahabat.com sebagai distributor Autonics resmi yang menjual berbagai macam tipe sensor dan sistem otomatisasi pabrik sesuai dengan kebutuhan anda.