Sistem Otomatisasi Industri, Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Di Bidang Jasa

Sistem Otomatisasi Industri, Menunjang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Di Bidang Jasa
October 5, 2018 pdadmin
In Blog
distributor autonics

Distributor Autonics – Dengan adanya program Masyarakat Ekonomi Asean atau MEA di Indonesia, mendorong adanya pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk lebih maju lagi dan tidak hanya mengandalkan dari sektor riil saja. Berdasarkan data yang ada sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga harus dibarengi dengan peningkatan di sektor jasa yang cukup besar.

Berdasarkan data statistik yang ada, bahkan terlihat bahwa perkembangan industri Indonesia di sektor jasa juga dapat menjadi sebuah motor atau penggerak utama dari pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2016 ini. Dan tak hanya sampai disitu, perkembangan sektor jasa di Indonesia juga telah memberikan peran dan kontribusi yang cukup besar terhadap daya serap tenaga kerja yang signifikan.

Thomas Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga mengamini hal tersebut, dan mengatakan bahwa masa depan industri Indonesia akan mengacu kepada sektor jasa.

“Salah satu sektor yang paling menunjang pertumbuhan ekonomi adalah jasa, dimana pertumbuhannya bisa mencapai 8,5% hingga 9,5%. Dan hampir keseluruhan dari sektor jasa, seperti misalnya jasa konstruksi, jasa keuangan mengalami pertumbuhan sekitar 12-14%. Selain itu, jasa akuntasi, jasa administrasi bahkan juga berhasil menciptakan upah pekerjaan yang cukup tinggi.” terang Thomas.

Di lain sisi, Thomas mengatakan bahwa untuk Industri Manufaktur, saat ini lebih mengedepankan peran robotik dan sistem otomatisasi industri seperti milik Autonics, sehingga lebih mempercepat kegiatan produksi. Akan tetapi, dengan penggunaan sistem otomatisasi ini, akan berdampak kepada para tenaga kerja yang akan tergantikan oleh pekerjaan mesin-meisn yang ada.

“nantinya diprediksi bahwa manufaktur yang ada di Indonesia akan menggunakan tenaga robot, dan otomatisasi mesin hingga 100%, dan ini akan menggantikan tenaga manusia yang ada.” tandas Thomas.

Baca Juga  Omron Indonesia, Resmi Rilis Dua Fasilitas Produksi Terbarunya

Dengan penggunaan sistem robotik yang hampir 100% tersebut berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang sedikit, dan akan berakibat pada meningkatnya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.

“Jadi seberapa jauh pabrik elektronik masih mampu  menciptakan lapangan kerja dan berapa nilai tambah ekonomis yang kita nikmati di pabrik,” tutupnya.