Distributor Autonics – Resah bila rumah ditinggal terlalu lama? dan takut barang-barang dirumah akan kecurian? Tenang.. seorang Mahasiswa bernama M. Novan Yudha Sastria dari Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya Lampung, telah berhasil menciptakan sebuah purwarupa pintu otomatis yang mampu menangkap maling atau pencuri yang mencoba untuk menerobos masuk kedalam rumah.
Novan sendiri mengaku bahwa pintu cerdas yang dirancangnya tersebut dipasangi beberapa sensor gerak yang berjenis passive infrared (PIR) tipe KC7783R yang diperkirakan mampu mendeteksi pergerakan pencuri dari jarak sekitar 2 hingga 5 meter.
Selain itu, Novan juga menambahakan beberapa perangkat bernama microcontroller Atmega8 yang mampu melakukan penutupan pintu secara otomatis, termasuk juga pemasangan perangkat SIM900 Modul GSM yang berguna untuk mengirimkan pesan singkat kepada pemilik rumah mengenai pemberitahuan adanya percobaan penerobosan rumah.
Prinsip kerja pintu perangkap maling
Kemudian, Novan juga menjelaskan bagaimana prinsip kerja dari pintu perangkap maling tersebut. ketika pencuri mulai berusaha memasuki rumah, maka sensor langsung mendeteksi adanya pergerakan dan kemudian mengirimkan sinyal sehingga pintu geser akan tertutup secara otomatis, dan pada akhirnya pencuri tersebut pun terkurung dan tidak bisa keluar. Di lain sisi, sistem juga akan memberikan sinyal berbentuk pesan singkat kepada pemilik rumah yang menyatakan bahwa rumah miliknya telah dibobol oleh maling, dan pintu tersebut sudah tertutup secara otomatis dengan si pencuri terkurung didalamnya, dan dengan segera pemilik rumah dapat langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.
akan tetapi, Novan mengaku bahwa penemuannya tersebut masih memiliki banyak kekurangan. Novan mengatakan bahwa penemuannya tersebut hanya masih sebatas pendeteksian awal, sehingga masih banyak kemungkinan lain bahwa maling tersebut benar-benar kabur membawa barang curian.
Dilain sisi, ketua jurusan dari tempat Novan menimba ilmu, Zaidir Jamal memuji dan memberi apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan Novan. Dirinya mengaku bahwa alat penemuan milik Novan tersebut masih bisa untuk dikembangkan lagi, khususnya pada bagian-bagian sensorik dan masalah sinyal. Zaidir juga mengatakan bahwa penemuan-penemuan di bidang sensor dan otomatisasi ini nantinya akan sangat membantu untuk meningkatkan produktifitas pembangunan di Indonesia, salah satunya dengan menggunakan sistem sensor dari Autonics.
