Autonics – Memasuki bulan ketiga di tahun 2017 ini, proyek pembangunan sistem dan infrastruktur fiber optic “Palapa Ring” ternyata masih membutuhkan adanya sinergi dari kementerian Indonesia.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
“Sinergi penuh antar kementerian diperlukan dalam penyediaan infrastruktur di Papua. Seperti Program Palapa Ring, kita akan kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang memiliki wewenang bangun jalan dalam pelaksanaan pemasangan kabel bawah tanah,”
Lebih lanjut Rudiantara juga mengatakan bahwa dari 57 kota yang ada di papua, sedikitnya sudah ada sekitar 30 kota yang masih belum mempunyai akses internet. Maka untuk itu, melalui program pengembangan Palapa Ring ini, akhirnya semua wilayah yang ada di kabupaten maupun kota di Indonesia dapat mendapatkan akses internet layak di tahun 2019.
Selain itu, Rudiantara juga menjelaskan bahwa ternyata banyak masyarakat yang berada di wilayah Timur termasuk warga Papua dan Papua barat sudah cukup terbuka akan hal ini. Dan bahkan para pemimpin serta kepala suku meminta agar proyek Palapa Ring ini segera direalisasikan dan cepat selesai.
Di lain sisi, Basuki hadimuliono selaku Menteri PUPR mengatakan bahwa dari keseluruhban total panjang jalan Trans Papuda dan Papua Barat, maka ada sekitar 3.851 km yang berhasil tembus jalannya untuk pada akhirnya untuk diberikan akses Internet.
Dan pada akhirnya, Basuki juga mengatakan bahwa pembangunan di Papua ini juga dalam rangka untuk mendapatkan pemerataan keadilan serta pembangungan yang ada di wilayah tersebut, sekaligus untuk meminimalisir kesenjangan sosial antar wilayah.
Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, bahwa Proyek Palapa Ring Paket Timur ini nantinya akan menjangkau 35 kabupaten/kota serta beberapa wilayah lainnya yang tersebar di sepanjang Nusa Tenggara timur, Maluku, Papua, serta Papua Barat. Nantinya, diperkirakan aka nada sekitar 8.454 km kabel yang dibutuhkan untuk memenuhi akses tersebut.
“Pemerintah akan membangun Indonesia secara Indonesia Sentris. Biasanya pembangunan dilakukan secara Jawa Sentris, tapi sekarang menjadi Indonesia Sentris. Melalui Program Palapa Ring pemerintah akan membuat seluruh kabupaten/kota di Indonesia terkoneksi internet di tahun 2019,” tutup Basuki
Ingin mengetahui artikel lainnya seputar kelistrikan dan masalah pembangunan kabel serat optic di Indonesia, atau ingin mendapatkan informasi seputar sensor dan sistem otomatisasi? Dapatkan semuanya hanya di PDSahabat.com selaku distributor Autonicsresmi yang menyediakan berbagai perangkat sensor Autonics, serta kabel-kabel berkualitas seperti Federal Kabel ataupun Supreme Kabel.
