Autonics – Demi alasan keselamatan, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) bekerja sama dengan Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) dan Kemenhub beberapa waktu yang lalu telah menyatakan akan menciptakan sebuah konsep truk pelopor keselamatan selama berkendara.
Hal ini dilakukan ketiga instansi tersebut lantaran tingginya jumlah kecelakan yang terjadi dan melibatkan kendaraan jenis truk di jalan raya. Maka, dengan ini diharapkan dapat menekan hal tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur JICT, Riza Erivan di wilayah Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, Jakarta Utara. Dalam kesempatan tersebut, Riza juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan setidaknya 20 gerbang elektronik yang telah dibekali dengan Sistem Informasi Angkutan Barang (SIAB).
“Sistem SIAB itu guna dapat memastikan truk kontainer yang melintas di Terminal JICT yang di Pelabuhan Tanjung Priok, terpantau dengan baik. Hal ini, kami sejak 25 Januari lalu, sudah menandatangani kesepakatan dengan jajaran Aptrindo mengenai sistem sensor ID yang ada di setiap gate. Setidaknya kami sudah siapkan 20 gate elektronik,” Tandas Riza.
Menurut pengakuan Riza, setidaknya ada sekitar 10 ribu truk yang keluar masuk untuk melakukan aktifitas bongkar muat di kawasan pelabuhan Tanjung Priok, dan setiap harinya ada sekitar lima sampai 6 ribu truk container yang melewati jalur terminal JICT.
“Dengan pelaksanaan SIAB di seluruh gerbang JICT ini, maka kami bisa memberikan layanan yang jauh lebih baik dan optimal, kepada para pelanggan di kawasan Pelabuhan terbesar di Indonesia ini. Aplikasi SIAB tersebut, tentunya secara real time memantau aktifitas truk serta pengemudinya. Sebab, di New Gate System ini audah dilengkapi dengan timbangan,” tambah Riza.
Tak hanya sampai disitu, Riza beserta pihaknya juga telah menerapkan sistem otomatisasi billing, sehingga setiap siapa saja yang menggunakan jasa tersebut tidak perlu lagi harus datang menuju pelabuhan untuk melakukan transaksi.
Di lain sisi, Gemilang Tarigan selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aptrindo mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya pun sudah melakukan komitmen untuk menciptakan sebuah sistem untuk angkutan truk yang aman dan telah memenuhi standar secara Internasional.
“Sesuai juga dengan aturan dari kemaritiman internasional. Puluhan perwakilan sejumlah perusahaan logistik tadi sudah disampaikan deklarasi komitmennya, dengan menyatakan angkutan truk logistik itu merupakan pelopor keselamatan berkendara,” Ujar Gemilang
“Truk yang terpantau dengan sistem sensor dan otomatisasi ini dapat dipantau di gerbang tol ataupun rest area, jadi secara data statistik, hingga dari keselamatan penumpang dapat diutamakan juga,” katanya.
Segera dapatkan informasi terbaru lainnya seputar penggunaan sensor dan otomatisasi di Indonesia hanya di distributor Autonics resmi, PDSahabat.com. tak hanya itu, PDSahabat.com juga selalu menyediakan berbagai informasi mengenai tips dan cara penggunaan kabel yang berkualitas seperti Federal Kabel, ataupun Supreme kabel.